.Time to Obladi Oblada.

THAT'S FOR SURE

O.o Apa itu? 

Itu adalah serangkaian kata-kata yang saya temukan di buku fiksi [atau novel, kalau bisa dibilang begitu] yakni, Ms. Wiz.

Berbekal dengan impian masa kecil dan keisengan tanya-tanya ke teman di bangku kelas 2 SMA ini, tanpa dinyana-nyana saya bisa mewujudkan impian itu.

Mimpi? Gak! ♥╭╮♥

Kupikir punya band itu cuma impian saja. Ternyata, aku berhasil punya band.

๏̯͡๏ Kami awalnya hancur berkeping-keping, sama sekali gak TERORGANISASI dan sekali latihan cuma bisa dapat 1 lagu.

Melenceng jauh dari rencana-rencana awal.

Jika bisa dibilang ini salah siapa, sebenarnya ini salah SAYA. ◤(¬‿¬)◥  Haha.

Selain saya amatirnya amatir waktu itu [sekarang juga masih amatir], bagaimanapun juga saya yang berniat membuat, jadi pastinya kalau dipikir-pikir ini adalah tanggung jawab saya. (✖╭╮✖) Dan busyet deh.

Baiklah soal lagu-lagu, saya punya banyak referensi. ✌♫♪˙❤‿❤˙♫♪✌
Tetapi kelemahan terbesar saya adalah TIDAK BERANI TAMPIL DI DEPAN UMUM.(╥﹏╥)

Bayangkan! Saya di sini sebagai seorang vokalis, yang harusnya orang paling PD di band justru hanya dapat menyanyi sambil meringis malu dan tidak beranjak dari tempat pertama saya berdiri tersebut.

ヽ(｀Д´)ﾉ

Dan itu MEMANG BENAR-BENAR TERJADI di acara kedua yang kita ikut main di dalamnya.

⇎_⇎

Acara pertama berjalan lancar sedikit terseok-seok [berhasil tapi, SALAH EVENT] karena genre kita waktu itu pop dan peserta yang lain mainnya malah HARDCORE, METAL, dsb.

Haduh haduh. \m/(>.<)\m/ Mending kalo pakai lagu Gothic Metal.

Tetapi ya sudahlah. Haha.
'Kan juga sudah bubar. (づ｡◕‿‿◕｡)づ